Kenali Penyakit Neuropati Yuk!



Penyakit Neuropati, apaan tuh? Penyakit Baru?

Pertama kali mendengar nama penyakit ini juga gue mengira ini adalah penyakit baru, tapi ternyata enggak. Gejala-gejala Neuropati pasti sering kita alamin tapi kita tidak tau tepatnya akan berujung ke penyakit apa.

Neuropati adalah kerusakan pada syaraf tepi seperti syaraf sensorik, syaraf motorik, otonom, dsb. Gejala-gejala Neuropati biasanya seperti kesemutan, kebas, mati rasa, keram, kaku-kaku, rasa terbakar, dsb.

Menurut riset, lebih dari 50% masyarakat Indonesia melakukan kegiatan dan gaya hidup sehari-hari yang beresiko Neuropati seperti terlalu lama menggunakan gadget (tablet & handphone), mengendarai motor/mobil, duduk lama di posisi yang sama, melakukan gerakan yang berulang-ulang terlalu sering, mengetik di komputer, main games, menggunakan sepatu hak tinggi, dsb. Salah satu letak syaraf tepi yang utama beresiko terkena Neuropati adalah otak dan sum-sum tulang belakang.




Cara Mencegah Neuropati:
- Istirahat yang cukup
- Makan-makanan yang mengandung gizi yang cukup.
- Mengkonsumsi vitamin Neurotropik (contohnya: Neurobion)
- Olahraga

Tidak hanya Vitamin A, C, D, dan E tapi ternyata tubuh kita juga membutuhkan Vitamin Neurotropik untuk menjaga sistem saraf dengan baik. Vitamin Neurotropik terdiri dari Vitamin B1, B6, dan B12 yang banyak terdapat dalam makanan seperti daging merah, telur, sereal, roti, kedelai, kacang, sayuran hijau, dsb.



TERNYATA ALKOHOL BISA MENGHALANGI TUBUH MENYERAP VITAMIN-VITAMIN INI! Sepertinya gue perlahan harus bisa mengurangi mengkonsumsi alkohol nih.

Apa hal terburuk yang terjadi apabila Neuropati tidak diobati? Rasa nyaman berlebihan pada syaraf yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, kecacatan, kulit kering dan bersisik bahkan bisa mengakibatkan kelumpuhan...ngeri..!!






Perbanyak gerak, rajinlah berolahraga.
Ingin terhindar dari Neuropati, lakukan gerakan Neuromove!

MERCK menciptakan Neuromove yaitu aktivitas fisik untuk menjaga kesehatan syaraf dan mencegah Neuropati. Gerakan Neuromove terdiri dari gerakan aerobik dan stretching untuk melatih syaraf, memfokuskan sikronisasi otak kanan dan otak kiri, melemaskan ketegangan otot, serta mengurangi back pain. Setiap gerakan Neuromove mempunyai manfaat dan fungsinya masing-masing, dr. Ade Tobing, SpKO, spesialis kedokteran olahraga bersama tim yang menemukan gerakan-gerakan bermanfaat ini.

Kalo kamu mau tahu gerakan Neuromove kayak apa?
Silakan dicek di situsnya http://sarafsehat.com/ ya!

Latihan fisik dapat memelihara kesehatan syaraf dengan cara memperbaiki aliran darah ke otak dan meningkatkan level fungsi syaraf. Buat lo yang sering duduk diam berlama-lama depan komputer disarankan juga untuk melakukan stretching atau perbanyak bergerak setiap 2 jam sekali.

Nah, sekarang udah kenal kan sama yang Neuropati, yuk mulai dihindari supaya hidup kita ke depannya tetap lancar dan bahagiaaaaaaaaa..

CONVERSATION

2 comments:

  1. ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬
    Di Indonesia masih kurang perhatian terhadap Neuropati, ya semoga kedepannya makin banyak yang peduli. :)
    ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amin, makin banyak yg peduli pasti makin banyak jg yg sehat yaa

      Delete

Back
to top