Pernahkah kamu mendengar istilah "Preloved Items" ? Jujur aja, gue juga baru kenal sama istilah ini setelah diajakin datang ke IRRESISTIBLE BAZAAR 7 : Blogger Meet Up beberapa waktu lalu. Ternyata Preloved Items itu artinya barang yang pernah dimiliki oleh orang lain, namun masih dalam kondisi yang sangat baik (bisa juga disebut barang second hand) dan memiliki nilai jual yang tinggi, namun biasanya istilah Preloved Items ini lebih merujuk kepada fashion items khususnya yang branded (merk terkenal).
Banyak banget ternyata orang-orang yang ingin pengen tampil berkelas dan trendi tapi gak mau merogoh isi dompet terlalu banyak, membeli Preloved Items bisa menjadi solusi cerdas untuk mencapai tujuan tadi khususnya untuk para kalangan menengah ke atas. Tak jarang juga memiliki barang-barang bermerek apapn atas ini menjadi salah satu penghasilan tambahan apalagi bila barang preloved tersebut diproduksi secara terbatas alias limited edition.
Fenomena komunitas pecinta barang preloved ini ternyata gak cuma terjadi di kota-kota besar di Indonesia tapi juga di kota-kota terbesar ke-dua di Indonesia, apalagi sekarang eranya media sosial sehingga informasi mengenai ketersediaan barang preloved jadi lebih mudah didapat.
Selain lebih trendi, bersahabat dengan dompet dan memiliki kualitas yang bagus, apalagi sih alasan mengapa kita harus membeli barang-barang preloved ?
- Kualitas yang prima, harga lebih rendah dari yang baru dan bisa tampil lebih kece.
- Solusi untuk wishlist items untuk original & authentic high end product.
- Menghargai arti sebuah hak cipta dan bukan membeli barang yang palsu demi sebuah penampilan.
- Pengalaman seru ketika berburu dan mendapatkan barang berkualitas terbaik.
- Ramah lingkungan karena mengurangi sampah industri yang biasanya terbuang ketika produksi sebuah barang baru.
- Mintalah informasi tentang barang tersebut sedetil mungkin
- Tanyakan kekurangan barang, kondisi barang apakah ada cacat atau tidak
- Cari informasi penjual terpercaya di forum-forum
- Disarankan untuk COD setiap kali bertransaksi
0 comments:
Post a Comment