Hai Fellas!
Masih inget gue pernah nulis di blog tentang salah satu lokasi wisata di Semarang Hebat yang belum dikenal banyak orang yaitu Danau Rawa Pening? Nah, kali ini tulisan gue akan mengenalkan beberapa lokasi wisata di sekitaran Semarang yang anti-mainstream namun ternyata punya banyak hal yang bisa diangkat dan dinikmati selagi berkunjung ke sana.
Penasaran apa aja?
Yuk! Kita mulai perjalanannya!
1. Goa Kreo
Tempat wisata ini salah satu yang unik menurut gue di Semarang, kenapa? Karena Goa Kreo merupakan tempat tinggal banyak keluarga monyet yang sudah ada di sini sejak jaman dahulu.
Dikisahkan tempat ini sebagai petilasan Sunan Kalijaga saat mencari kayu jati untuk membangun Masjid Agung Demak yang kemudian bertemu dengan sekawanan monyet yang diberi tugas sebagai penjaga kayu jati tersebut. Nama Kreo sendiri diambil dari kata 'MANGREHO' yang berarti periharalah atau jagalah.
Selain kita dapat melihat lucunya tingkah laku keluarga monyet-monyet yang ada di sini, pertunjukkan panjat pinang untuk monyet jadi daya tarik tersendiri. Berbeda dengan lomba panjat pinang untuk manusia yang biasanya tiang dilumuri oli licin dan berhadiah aneka perlengkapan rumah dan pakaian, panjat pinang untuk monyet tidak dilumuri apapun dan hadiah yang disediakan berupa berbagai jenis makanan seperti buah-buahan dan minuman di atasnya.
Tips berwisata di Goa Kreo:
- Hindari membawa barang terlalu banyak, karena monyet yang di sini tangannya agak jahil.
- Gunakan alas kaki seperti sepatu dan waspadalah menginjak kotoran monyet di bawah.
- Nikmati es kelapa yang dijamin segar banget sambil melihat monyet-monyet tersebut.
2. Waduk Jatibarang
Tips Berwisata di Desa Jatirejo:
- Sediakan uang tunai bila ingin membeli panganan asli daerah sini dari warga sekitar
- Gunakan sepatu dan celana panjang bila ingin mencoba motor trail
Masih berada di kawasan wisata yang sama dengan Goa Kreo, Waduk yang beroperasi mulai tahun 2015 ini merupakan salah satu spot yang indah untuk dinikmati dan berfoto-foto. Semilir angin yang berhembus dengan visualisasi alam dan birunya air yang tergenang pasti akan menimbulkan rasa tenang dalam diri lo.
Tak lengkap rasanya berwisata di perairan tanpa menaiki perahu untuk mengarunginya, Kawasan Suko Makmur yang letaknya tak jauh dari Waduk Jatibarang adalah pilihan yang tepat untuk merasakan langsung suasana di atas perairan tersebut.
Tips berwisata di Waduk Jatibarang
- Berjalananlah ke sebrang melalui jembatan untuk melihat lokasi Goa
- Jembatan dan Goa merupakan salah satu lokasi untuk berfoto-foto yang sangat bagus
3. Desa Wisata Jatirejo
Pernahkah lo melihat buah kolang-kaling? Apakah lo penasaran bagaimana kolang-kaling yang biasanya kita jadikan hidangan berbuka puasa ini diproses hingga siap untuk dikonsumsi? Bila iya, berarti Desa Wisata ini wajib hukumnya untuk lo kunjungi ketika di Semarang.
KAKOLA begitulah kampung ini disebut yang berarti Kampung Kolang Kaling, di sini lo bisa melihat langsung proses bagaimana kolang-kaling dibuat dari masih dalam bentuk buah hingga siap untuk dikonsumsi.
Selain terkenal dengan kolang-kalingnya desa ini juga dikenal dengan wisata ekstrim olahraga motor trail. Gue sempet mencoba wisata ekstrim ini melewati hutan dan kebun dengan medan yang luar biasa melelahkan, namun ketika sudah sampai di area akhir rasa lelah tadi hilang dengan pemandangan alam yang indah dari atas bukit, pengalaman yang luar biasa!
- Sediakan uang tunai bila ingin membeli panganan asli daerah sini dari warga sekitar
- Gunakan sepatu dan celana panjang bila ingin mencoba motor trail
- Bawa baju ganti karena medannya cukup becek dan berpotensi kotor-kotoran.
- Minta bantuan penyedia jasa motor trail untuk memilihkan kondisi motor yang prima.
- Bila tidak bisa menyetir motor, mintalah dibonceng oleh penyedia jasa tersebut ke lokasi akhir.
4. Desa Wisata Tugu (Mangrove Tapak)
Tak hanya mendapatkan banyak ilmu tentang mangrove, di kawasan wisata ini kita juga akan diajarkan cara menanam mangrove dan dengan menggunakan perahu menelusuri kawasan alam ini. Tak hanya mangrove saja yang tumbuh dan berkembang, berbagai makhluk lain seperti kepiting, ular dan berbagai jenis burung juga hidup bebas di sini.
- Minta bantuan penyedia jasa motor trail untuk memilihkan kondisi motor yang prima.
- Bila tidak bisa menyetir motor, mintalah dibonceng oleh penyedia jasa tersebut ke lokasi akhir.
4. Desa Wisata Tugu (Mangrove Tapak)
Semarang juga memiliki kawasan mangrove untuk dijelajahi dan memberikan informasi mengenai konservasi mangrove kepada kita semua agar lebih mengerti pentingnya menjaga kelestarian ekosistem pesisir untuk masa depan.
Tak hanya mendapatkan banyak ilmu tentang mangrove, di kawasan wisata ini kita juga akan diajarkan cara menanam mangrove dan dengan menggunakan perahu menelusuri kawasan alam ini. Tak hanya mangrove saja yang tumbuh dan berkembang, berbagai makhluk lain seperti kepiting, ular dan berbagai jenis burung juga hidup bebas di sini.
Tips Berwisata di Kawasan Mangrove:
- Gunakan sepatu boot, pelampung dan topi caping yang telah disediakan.
- Jagalah kebersihan dan keasrian kawasan ini dengan tidak membuang sampah sembarangan atau memetik tanaman.
- Gunakan sunblock
- Hati-hati kamera atau handphone kecebur
Nah, itu dia beberapa lokasi wisata di Semarang yang berhasil gue jelajahi selama beberapa hari dalam rangka Famtrip Blogger Semarang 2017. Semoga di lain waktu gue ke Semarang lagi ada lebih banyak lagi tempat wisata di sini yang bisa gue nikmati dan pasti akan gue bagikan di blog ini lagi.
Ciao!
Seru ya travelingnya, trail hellokitynya mantab dah kaka
ReplyDeleteseru banget!
Deletegue kira cuma mobil2 aja yg kena demam sticker hello kitty ternyata motor trail jugaaa..
ahahhahaaa
wow..., monyetnya banyak, saya suka wisata begitu
ReplyDeletePenasaran sama kaloka...prosesnya gimana. Sama yg favorit si nyemot, kayaknya jinak. Hihi. Coba deh tiket kereta dari Sby ke Semarang gak full. Nungguin promo priceza.co.id pasca lebaran biar bisa ketemu nyemot :p
ReplyDeletePas ke Semarang ga kopdar sama gw..
ReplyDelete