Menjelajah Energi di Cirebon Bersama Pertamina

Holla fellas!

Gue masih ngerasa happy banget nih dan belum bisa move on dari keseruan tanggal 1-2 Agustus kemarin, kenapa begitu? Soalnya gue diundang sama Pertamina untuk mengunjungi field pengeboran minyak dan gas milik mereka di Cirebon – Jawa Barat dan kilang minyak di daerah Indramayu tempat produk-produk bahan bakar kendaraan yang biasa kita gunakan seperti Pertamax dan kawan-kawannya diproses hingga layak didistribusikan ke SPBU melalui program #JelajahEnergiCirebon .

Kok diajak ke tempat gituan gue malah happy?

Yaiyalah, pasalnya tempat-tempat ini gak bisa dimasuki oleh sembarangan orang (beruntung banget yah gue) dan menambah wawasan juga. Selain itu pengamanan yang ketat serta SOP yang tinggi juga digalakkan karena beresiko kecelakaan, namun denger-denger sih hingga kini kecelakaan bisa ditekan hingga zero accident berkat penggalakkan ini, jadi rasanya gue tertantang untuk memasuki kawasan ini.

Berdasarkan penjelasan, di wilayah Jawa Barat, eksplorasi dan produksi minyak dan gas dipegang oleh PT Pertamina EP Asset 3 yang merupakan anak perusahaan Pertamina di bidang Hulu yang tersebar di 3 lokasi field yaitu Subang, Tambun dan Jatibarang. Pertamina EP Asset 3 Jatibarang ini yang kemarin gue kunjungi mempunyai 28 struktur dan memproduksi 6.296 barrel minyak per hari serta 46.44 Million standard cubic feet per hari (MMSCFD) berdasarkan data per Juli 2017. Hasil produksi Gas Pertamina Asset 3 ini mengaliri gas kepada 25 industri dari berbagai bidang seperti baja, semen, listrik dan pupuk di area Jawa Barat sedangkan untuk minyak dialirkan ke 3 kilang yaitu Balikpapan, Cilacap dan Balongan.

Ketika gue memasuki area ini, SOP terkait keamanan dan keselamatan mulai ditegakkan tak terkecuali tamu yang ingin melihat area tersebut. Pakaian khusus, sepatu boot serta helm wajib dikenakan, sejenak gue melihat diri gue dalam pakaian ini seperti petugas pemadam kebakaran atau mungkin ghost busters :p. Alat-alat berat terlihat sejauh mata memandang ditambah bunyi mesin yang beroperasi 24 jam menghiasi kunjungan gue tersebut. Di area ini ada sekitar 60 pekerja yang terbagi dalam mode jam kerja bergantian (shift). 

Bukan sekedar tempat bekerja untuk mengebor kekayaan bumi, area ini juga cukup dilengkapi beberapa fasilitas untuk pekerjanya seperti alat untuk berolahraga, musholla, jalur evakuasi khusus hingga meja ping-pong supaya untuk menghilangkan kebosanan dan menyegarkan pekerjanya, mantap!

Dari Jatibarang kemudian gue dan teman-teman blogger yang lain menuju Balongan di Indramayu yang merupakan kilang pengolahan minyak mentah (refinery unit) menjadi produk-produk BBM, Non BBM dan petrokimia yang telah beroperasi sejak 1994. Pertamina Balongan RU VI ini memegang peran penting sebagai pemegang keamanan pasokan BBM yang mempengaruhi kegiatan perekonomian di daerah Jakarta, Banten, Jawa Barat dll. 

Melihat dari dekat bahwa usaha Pertamina untuk bisa terus memenuhi kebutuhan minyak dan gas masyarakat ini patut diapresiasi. Ada banyak tahapan-tahapan yang harus dilakukan dan modal yang besar dikeluarkan hingga kemudian dapat didistribusikan kepada kita, tak hanya itu saja keselamatan serta kesejahteraan pekerja juga patut diperhitungkan, belum lagi usaha-usaha lain melalui program CSR untuk menjaga alam agar tetap hijau.

Lalu apa yang harus gue lakukan setelah mengetahui hal-hal ini? Gue pribadi akhirnya sadar bahwa salah satu hal yang bisa dilakukan demi kelangsungan hidup banyak orang dapat dimulai dari hal yang kecil seperti menghemat BBM misalnya. Dengan menghemat BBM berarti kita dapat terus menjaga pasokan minyak bumi dan gas agar tidak cepat habis, selain itu menggunakan BBM Non subsidi juga merupakan langkah yang tepat agar BBM subsidi dari pemerintah dapat tersalurkan ke pihak-pihak yang tepat dan memang membutuhkan, hal kecil lainnya yang akan gue lakukan adalah beli sepeda baru. Lho kok beli sepeda baru? Yaiyalah, kalo males ke warung depan buat beli cemilan gue ga perlu pakai motor, tinggal gowes sepeda aja. Selain lebih hemat bahan bakar, tubuh juga jadi lebih aktif, nah tubuh yang aktif itu bisa meningkatkan kualitas kesehatan diri kita.

Setuju?