Sinergi Wewey Wita, Alam dan Pencak Silat

“Saat aku lahir, Papa menamaiku Yeo Chuwey. Dalam bahasa Indonesia, artinya cukup keren: nomor satu yang paling bersinar.“ - Wewey Wita 

Apakah kamu sudah membaca tulisan menyentuh dari atlet pencak silat yang memberikan kado emas ke-30 untuk Indonesia di Asian Games 2018 kemarin? Bila belum, kamu bisa membacanya di Pencak Silat Memeluk Semua yang Mencintainya. Berkat prestasinya, Wewey Wita menjadi semakin dikenal sebagai atlet pencak silat perempuan yang paling bersinar, sesuai dengan nama awal yang diberikan ayahnya. 


Langkah Wewey Wita di jalan Pencak Silat dimulai sejak masih duduk di bangku sekolah dasar, selangkah demi selangkah dilalui untuk mengukir prestasi dari tingkat nasional hingga internasional. Medali emas ia dapatkan di PON XVIII dan Kejuaraan Dunia di Malaysia tahun 2012, kemudian di SEA Games 2013 yang diadakan di Myanmar berhasil membawa pulang perak, tahun 2015 kemudian Emas diraih kembali di Kejuaraan Dunia yang diadakan di Thailand sedangkan saat SEA Games 2015 di Singapura ia berhasil meraih medali perak, lanjut di tahun 2017 Wewey Wita meraih emas di SEA Games 2017 dan Belgia Open 2017 dan terakhir di tahun 2018 medali emas juga diraih dalam Belgia Open dan Asian Games 2018. 

Olahraga pencak silat sendiri merupakan seni bela diri tradisional yang berasal dari Kepulauan Nusantara, tidak hanya di Indonesia saja namun juga terkenal di Brunei, Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam dan Filipina. Dengan menggabungkan pengaruh budaya dari Cina, agama Hindu, Budha dan Islam umumnya setiap daerah mempunyai aliran pencak silat yang khas. Secara umum, pencak silat tidak hanya mengajarkan inti ajaran bela diri dalam sebuah pertarungan tapi juga seni menampilkan keindahan gerakan dan filosofi yang sangat dalam. 


Menemui Wewey Wita di lokasi shooting iklan terbaru Sido Muncul untuk Tolak Linu di air terjun Banyumala, Bali. Gue sempat ngobrol sedikit dengan atlet kebanggaan Indonesia ini dan Bapak Irwan Hidayat alasan mengapa memilih Pencak Silat dan Wewey Wita menjadi bintang iklan produk tersebut, “Pencak Silat tidak hanya mengenai pertarungan, tapi juga tentang keseimbangan, keselarasan dan sinergi dengan alam. Sejatinya seni bela diri bukan untuk melukai orang, tapi mencari kedamaian hati. Agar paham bahwa semakin tinggi ilmu, semakin bijak dan berhati-hati pula perilakunya.” Wewey Wita pun mengangguk menyetujui ucapan beliau. 



Tidak hanya sekedar cantik dan jago pencak silat, Wewey Wita dipilih karena punya segudang prestasi membanggakan dan karakter ramah nan bijak. Produk Tolak Linu sendiri merupakan jamu yang dibuat dengan bahan-bahan alami yang diracik dengan takaran tertentu hingga seimbang dan berkhasiat bagi orang banyak. Filosofi inilah yang menjadi benang merah antara produk tersebut dengan olahraga pencak silat baru kemudian dipilih Wewey Wita sebagai representatif keduanya. 

Anyway, selamat untuk Wey semoga semakin banyak prestasinya dan bisa terus mengharumkan nama Indonesia, gue pun sudah gak sabar untuk melihat hasil jadi iklan produk Tolak Linu dari Sido Muncul di televisi.


CONVERSATION

0 comments:

Post a Comment

Back
to top