Ketika ngomongin Party di Indonesia, kota yang pertama terbesit di pikiran gue pasti antara Bali atau Jakarta, gak pernah kepikiran tentang kota lain seperti Medan misalnya.
Beruntung rasanya menjadi blogger handal ibukota karena gue dan ifan diajak buat ngerasain gelora semangat party people -nya kota Medan pada bulan Agustus lalu di sebuah acara Ultra Beach Bali Countdown Party yang merupakan rangkaian tour pre-party Ultra Beach Bali yang diadakan bulan September 2015.
Kereta Bandara Railink
Setelah melalui ribuan kilometer langit yang dihiasi awan pagi dari Jakarta akhirnya sampailah gue di Bandara Kuala Namu, Sumatera Utara. Bandara yang umurnya masih bisa dihitung dengan jari ini selalu berhasil membuat kagum setiap berada di sana, iya wajar sih masih baru soalnya apalagi desain arsitekturnya yang mirip banget dengan bandara di luar negeri.
Bukanlah pertama kalinya gue menaiki kereta bandara Railink yang menghubungkan Bandara Kuala Namu dengan kota Medan ini, sebelumnya gue sudah pernah dan ternyata Kereta Bandara ini masih senyaman dahulu, tepat waktu dan tak ramai penumpang.
Sampai di Stasiun Kota Medan, gue dan ifan langsung mencari tempat yang sekiranya asik buat menghabiskan waktu sambil menanti salah seorang teman kami yang ketinggalan pesawat karena bangunnya kesiangan dan menyusul di penerbangan berikutnya, hahaha.. *puk-puk Felix*
Coffee Cangkir
Stir mobil dibanting oleh driver kami yang bernama.. mmmm... aduh lupa siapa namanya, ya..anggaplah namanya FfbjsnandoandlknlkNdjhdusndkOljsdhiqwpewroprybc, keren kan namanya :D ke sebuah tempat nongkrong bernama Coffee Cangkir.
Coffee Cangkir yang terletak di Jalan Panjaitan menjadi pemberhentian pertama, tempat hangout dengan nuansa klasik yang terbagi menjadi 2 area, outdoor dan indoor. Di bagian outdoor gue paling suka karena suasana taman serba putih yang adem bener liatnya, sedangkan area indoor-nya sangat cocok buat foto-foto karena dipenuhi perabotan bernuansa klasik yang mengingatkan kita akan kehidupan sebelumnya #halah. Kalau kamu perlu tempat nongkrong yang kaya akan spot seru buat foto-foto, Coffee Cangkir bisa jadi pilihan. Bagaimana dengan rasa makanannya? Hmmm.. jangan terlalu berharap banyak lah :D
Resep Nenek Moyangku
Setelah berhasil menjemput Felix yang akhirnyaaaaaaaa berhasil juga menginjakkan kaki di Medan, kami bertiga langsung menuju ke hotel untuk menaruh barang dan berdandan sekeren mungkin biar keliatan "Anak Jakarta"-nya *peace*.
"Makan di mana ya enaknya?"
*buka Instagram*
"eh ini lucu nih, ada kue cubit berbagai rasa dan minumnya bisa pakai dot bayi"
"wah iya lucu, yuk kesana!*
Tempat nongkrong yang unik ini ternyata seunik namanya, Resep Nenek Moyangku mengambil tema antik, unik dan nyentrik. Terletak di Jalan Teuku Umar, restoran kecil ini menyediakan berbagai macam jenis masakan khas Indonesia seperti nasi kuning, lontong sayur dan lain sebagainya.
Areanya memang tidak terlalu besar dipadati berbagai jenis dekorasi yang akan membuat pengunjungnya betah berlama-lama di sini. Meskipun kesannya agak sumpek namun tetap terasa cozy dan senyaman rumah sendiri. Uniknya, beberapa jenis minuman dihidangkan di dalam botol bayi lengkap dengan dotnya sehingga membuat gue merasa lebih mudah 30 tahun dari usia sekarang, HAHAHA!
The Party
Ini adalah pertama kalinya gue merasakan party di Medan, well mungkin lebih tepatnya party di luar Jakarta dan Bali. Ada rasa penasaran bagaimana crowd party people di kota terbesar ke-3 di Indonesia ini, apakah seseru seperti yang biasa gue rasakan atau justru malah membosankan?
Anyway, MOVE ini ya kalau bikin acara emang gak pernah ada matinya. Ultra Beach Bali Countdown menghadirkan New World Sound duo DJ electronic yang berasal dari Australia dan populer berkat single "Flute" feat. Thomas Newson.
Bukan MOVE namanya kalau bikin acara party seru tanpa dimeriahkan oleh booths interaktif yang menyuguhkan pengalaman pesta berbeda, untuk menambah keceriaan party people kota Medan disediakan beberapa games di mana pengunjung bisa menerbangkan dhrone, terbang dengan virtual sky dive, selfie spot, dsb. Buat yang ikutan kompetisi Cross | Over berhadiah perjalanan ke California, Alaska dan Kanada juga bisa mengumpulkan kilometer di event ini sehingga memperbesar kemungkinan untuk memenangkan kompetisi tersebut.
Malam itu gue dan teman-teman yang datang ke acara tersebut berhasil terbius dengan permainan New World Sound yang luar biasa. Ditambah dorongan minuman yang tak berhenti tertuang ke gelas, party kali ini benar-benar membuat gue bersemangat berdiri di depan panggung dan bergoyang lepas seolah dunia ini cuma milik gue!
Balik lagi ke pertanyaan gue di awal tadi, bagaimanakah crowd di Medan? GOKIL!
Gak kalah seru dengan party di Jakarta dan di Bali, apalagi lokasi diadakan Ultra Beach Bali Countdown Party ini benar-benar memberikan atmosfer pesta yang gak biasa.
So, party berikutnya gue terbang ke kota mana ya?
0 comments:
Post a Comment