Siapa sih hari gini yang kenal sama produk-produk keluaran Nestle seperti Milo, Dancow, Kitkat, Nescafe dan masih banyak lagi yang lainnya. Beberapa produk malahan sudah ada sejak orang tua kita masih remaja, gileee tua banget ya nih Nestle.. hahahaa!
Nestle ternyata sudah berumur 150 tahun pantas aja produk-produknya melekat sejak lama di hati banyak orang karena selain kaya akan manfaat tapi juga memiliki rasa yang enak dan terus berinovasi mengikuti perkembangan jaman.
Tulisan gue kali ini akan menceritakan perjalanan gue dan beberapa teman berkunjung ke pabrik Nestle di Karawang dalam rangka #150Nestle . Gue juga baru tahu kalau ternyata Nestle memang memperbolehkan masyarakat umum untuk berwisata ke pabrik Nestle di manapun,GRATIS, caranya juga gampang tinggal email aja tentang rencana perjalanan ke nestle.gallery@id.nestle.com ,tapi dari sekian banyak pabrik yang dimiliki Nestle hanya pabrik yang di Karawang saja yang memiliki fasilitas Nestle Gallery. Terus kayak apa sih Nestle Gallery itu? Ini dia hasil perjalanan gue:
Bayangan gue pertama kali ketika datang ke pabrik Nestle ini, gue akan disuguhkan pemandangan seperti di film Charlie and The Chocolate Factory di mana pemandangan kolam penuh coklat cair dan permen menari bebas di depan mata disertai iringan celotehan pemandu pabrik berpakaian ungu dan topi tinggi bak Willy Wonka tapi ternyata..
TIDAK!! KENYATAAN TIDAK SEINDAH VISUAL SEBUAH FILM SODARA-SODARA!!!
Kunjungan gue kali ini hanya di Nestle Gallery dan melihat hanya bisa melihat proses pengemasan produk melalui jalur khusus pengunjung, namun tetap seru kok karena jalur tematiknya sangat menarik dan gak ngebosenin.
Masuk ke ruangan pertama terdapat ruangan "12 Life Saving Rules" yang berisi instalasi dan petunjuk keselamatan selama berada di lingkungan pabrik, gue sangat menyarankan sekali untuk kalian melihat detil area ini yang mana ternyata menarik juga.
Sebelum masuk ke dalam Nestle Gallery, kak Eli sebagai pemandu kami siang itu ngasih tahu kalau sebaiknya tas-tas diletakkan di ruangan yang telah disediakan karena membawa barang bawaan terlalu banyak tidak diperbolehkan, tapi kalau kamera (baik DSLR maupun bukan) dan handphone boleh kok, enak juga sih, jadi bisa fokus jalan-jalan keliling tanpa dibebankan tas berat.
Nestle Gallery ini berbentuk lorong panjang berkelok dengan visual warna-warni di kiri-kanannya berisi informasi sejarah Nestle di dunia maupun yang di Indonesia, tidak hanya itu saja karena ragam produk Nestle yang ada di Indonesia dipajang di atas meja besar bernuansa merah putih dan gue melihat ada beberapa produk Nescafe yang belum pernah gue lihat di pasaran juga loh.
Tak hanya bercerita sejarahnya, kak Eli sang pemandu dengan semangatnya juga bercerita tentang sepak terjang Nestle di Indonesia dan bagaimana brand asal Swiss itu ikut serta dalam memajukan perekonomian para petani dan peternak yang bekerja sama dengan Nestle.
Pabrik Nestle di Karawang ini memproduksi Dancow, Milo dan Cerelac sedangkan untuk produk-produk lainnya tersebar di daerah Indonesia lain seperti Nescafe di Lampung. Ngomong-ngomong soal Nescafe, pasti lo juga udah gak asing kan sama produknya yang ternyata menggunakan biji kopi Robusta Lampung.
Setelah puas menyerap ilmu tentang bisnis Nestle, kami memasuki lorong berikutnya yang bernuansa hijau.. yap! ini adalah areanya susu coklat penuh energi kesukaan gue, MILO! Susu MILO pertama kali diproduksi tahun 1934 di Australia, dan dilihat dari foto berikut ini sepertinya susu ini sudah 5 kali mengalami perubahan kemasan termasuk logonya.
Di ruangan bertema MILO ini tak hanya kita bisa melihat pabrik MILO dari kaca besar di sisi kiri galeri namun juga bermain game sepak bola! Hwaaa.. seru banget nih!
Lorong tematik berikutnya adalah Cerelac yang merupakan produk pertama karya Nestle yang diproduksi tahun 1867 di Vevey, Swiss dengan nama Farine Lactee, namun kini telah mengalami berbagai penyempurnaan komposisi dan kemudian berganti nama menjadi Cerelac.
Tak hanya mengenal kandungan dan manfaat apa saja dari Cerelac, di bagian ini banyak aneka tips dan informasi tentang kebutuhan gizi anak. Sangat gue rekomendasikan untuk datang ke bagian ini khususnya kamu para calon ibu :D
"Aku dan Kau, Suka Dancow!"
Jargon ini emang sudah melekat banget sama orang Indonesia, terlebih lagi seringnya dipopulerkan di setiap iklannya Dancow, itulah dia sebabnya mengapa meskipun di luar negeri susu waktu gue kecil ini lebih dikenal dengan nama Nido dan Nespray tapi di Indonesia tetap dengan nama Dancow.
Galeri susu Dancow ini bernuansa kuning dan memiliki banyak spot menarik untuk foto-foto, di setiap dindingnya juga banyak informasi bermanfaat dengan sofa nyaman di ujung lorong untuk beristirahat sambil melihat pemandangan proses pengepakan produk Dancow.
Apabila dirasa berakhir pekan ke mall atau taman hiburan sudah terlalu mainstream, mungkin lo bisa merencanakan kunjungan ke pabrik Nestle ini bersama komunitas atau teman-teman. Selain banyak hal baru yang bisa didapat, Nestle Gallery ini kaya akan spot-spot keren buat berfoto dan memenuhi feed Instagram lo.
Anyway, selamat ulang tahun #150Nestle semoga selalu menghadirkan produk-produk yang bergizi dan kaya akan manfaat :)
Aku tampak samping belakang gitu ternyata kece banget!
ReplyDeleteiya kak sengaja gak dikasih lihat mukanya takut disuruh bayar royalti.. Hahahahaha XD
Deletemakasih gan infonya dan sangat menarik
ReplyDeletemantap bos infonya dan semoga bermanfaat
ReplyDeleteKalau untuk fieldtrip mahasiswa kira2 boleh ngga yah? cukup dengan emailkah utk ijin kungjungan kesana? Mohon info..trims
ReplyDeleteBisa banget, silakan langsung kontak ke nestle.gallery@id.nestle.com yah!
Deleteselamat berwisata :)
Halo kak! Btw mau nanya, ini free atau tidakk? Dan minimal mengirim rancangan perjalanan berapa lama seblm kunjungan ya kak? Terimakasihhhh:)
ReplyDeleteE ternyata ada tulisannya gratis wkwk
Deletemw tny untuk kunjangan hubungin kmn y??ada telp ato email yang bisa d hubungin??trima kasih
ReplyDeleteCoba baca yang bener deh, itu di paragraf ke-3 udah ada kontaknya.
Deletetrima kasih...
ReplyDeletekenapa cerelac coklat sudah tidak ada di pasaran
ReplyDeletebayar ke perusahaanya tidak?
ReplyDeleteapakah ada kuota untuk kunjungan?
ReplyDeleteapakah ada pendaftaran sebelum berkunjung ?
ReplyDelete