Obat Tradisional Penunjang Kesehatan Prima

Semakin bertambahnya usia, gue menyadari kalau tubuh ini memiliki batas kuatnya sendiri sehingga apabila telah mencapai batas prima, ia akan menua dan kembali lemah. Makanya sejak ketahuan kalau gue punya hipertensi yang diturunkan dari bokap beberapa tahun lalu, gue mulai belajar menerapkan gaya hidup sehat pelan-pelan dan mengurangi makan makanan yang kurang baik untuk badan gue. 

Proses belajar menerapkan hidup sehat yang gue lakukan juga gak semudah bilang “aku cinta kamu” padahal belum pernah ketemu kayak anak muda sekarang, tapi dilakukan secara bertahap dan pelan-pelan banget dari mulai mengurangi rokok dan minuman alkohol kemudian jadi lebih rajin bergerak mencari keringat hingga apabila badan udah ngasih tanda gak enak salah satu yang gue lakukan bukan langsung minum obat tapi mengonsumsi jamu/obat tradisional dan memperbanyak makan sayur dan buah. 

Dahulu, sering banget tekanan darah tinggi gue di atas rata-rata yang akhirnya membuat gue sulit tidur, kepala sakit dan rasa nyeri di badan. Apalagi dulu kan gue kerja di salah satu agensi periklanan yang tekanan stress-nya cukup tinggi, ditambah sering begadang dan pola hidup yang gak teratur akhirnya badan gue ngasih kode bahwa dia gak kuat begini terus. 

Yang gue lakukan saat itu untuk membantu menenangkan tekanan darah adalah rajin mengkonsumsi buah belimbing kuning yang bentuknya bintang itu, dan umbi-umbian seperti kentang. Belimbingnya dimakan gitu aja rutin setiap hari, kalau lagi bosan ya dibikin diblender tapi gak ditambah gula. Sedangkan kentangnya direbus, bukan digoreng lalu dimakan setiap hari. Selain itu gue sebisa mungkin mengontrol stress, istirahat yang cukup dan berolahraga ringan. 

Lemon adalah salah satu buah kesukaan gue yang dapat membantu kondisi tubuh agar terus prima, manfaat buah ini banyak banget dari mulai mengatasi maag, mengurangi bau badan hingga menjaga daya tahan tubuh gue. Banyak yang gak percaya kalau lemon bisa membantu mengatasi maag gue, yah namanya juga obat tradisional jadi cocok-cocokan dan lemon cocok untuk badan gue, cara bikinnya juga gampang cuma diperas lalu dicampur air hangat dan konsumsi tiap bangun pagi sebelum sarapan. Kalau untuk mengurangi bau badan atau bau kaki, biasanya lemon yang sudah gue peras tadi digosokkan ke telapak kaki dan ketiak, diamkan beberapa menit lalu bilas dengan air. Lalu bagaimana kalau kalau mau menggunakan lemon untuk membantu mengatasi daya tahan tubuh? Peras lemon dan campur dengan 1 sendok makan madu lalu aduk di air hangat segelas, minum deh. 

Obat tradisional sendiri gak melulu diambil dari rempah-rempah tau dijadikan jamu, menurut wikipedia bagian dari tumbuhan yang dapat dijadikan sebagai obat tradisional bisa dari batang, daun, akar, buah atau bunga. Obat tradisional selalu menjadi pilihan utama gue terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat-obatan dari bahan kimia, khasiatnya memang lebih lama dan tidak secepat obat-obatan makanya kita sendiri juga harus lebih peka sama signal yang dikasih sama badan. 

Ngomong-ngomong soal obat tradisional, gue sempat bertemu dengan Pak Irwan Hidayat, Direktur 

Sido Muncul di acara Simposium dan Workshop Pengembangan Ilmu Kesehatan Tradisional di Aula FKK UMJ beberapa waktu lalu dan ngobrol-ngobrol sedikit dengan beliau tentang pengalamannya menggunakan obat tradisional.

Pak Irwan Hidayat membahas tentang khasiat kunyit, daun sirsak, daun manggis, daun pepaya dan bahan-bahan alami lainnya berdasarkan pengalaman pribadi beliau. Kunyit memberi manfaat yang sangat baik untuk kesehatan Pak Irwan Hidayat ketika beliau kena demam berdarah, selain itu daun pepaya mampu meningkatkan trombosit beliau dalam waktu 5-6 hari saja, sewaktu kena masalah prostat daun sirsak menjadi pilihan Pak Irwan Hidayat untuk mengatasinya. Berdasarkan pengalaman-pengalaman inilah akhirnya jamu sido muncul dibuat agar manfaatnya bisa dirasakan sama orang lain.

Tubuh manusia didesain sedemikian rupa untuk bisa menyerap apa-apa yang dibutuhkan tubuh dan membuang apa-apa yang tidak dibutuhkannya. Selama dosisnya tepat dan memang sesuai kegunaannya, obat tradisional memiliki efek samping yang sangat rendah. Obat-obat tradisional banyak macamnya dan sudah dipercaya bertahun-tahun secara turun-temuruan sehingga testimonial tentang manfaatnya mudah ditemukan.

Sido Muncul punya banyak produk berbahan dasar dari alam yang dikerjakan oleh tim ahlinya sehingga kalo gue mau mengonsumsi bisa lebih mudah karena tersedia dalam bentuk kapsul, cairan dan kemasan lain praktis. Kalau mau tau lebih banyak produknya apa aja silakan ke websitenya http://www.sidomunculstore.com .

Ada satu hal yang perlu gue garis bawahi dari hasil obrolan gue dengan Pak Irwan Hidayat ini dan perlu kita pahami bersama bahwa pendekatan jamu atau obat tradisional berbeda dengan obat biasa karena umumnya obat biasa bergerak sistematis menuju sumber penyakit sedangkan obat tradisional lebih ke membantu daya tubuh untuk mengatasi penyakit tersebut. Jadi, memang ada baiknya kita tidak terlalu memasrahkan diri terhadap obat tradisional untuk mengatasi penyakit-penyakit tertentu.

Sebagai negara yang punya banyak kekayaan alam, gue yakin ada banyak obat tradisional yang bisa tercipta dan bermanfaat bagi hidup orang banyak. Apalagi kalau obat tradisional dan obat medis umumnya bisa berkolaborasi demi kemajuan kesehatan yang lebih baik. Sido Muncul sebagai produsen jamu terkemuka saat ini sudah bekerja sama dengan beberapa universitas seperti Universitas Diponegoro Semarang, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Universitas Maranatha Bandung dan Universitas Muhammadiyah Jakarta. Semoga kedepannya bisa bekerja sama dengan lebih banyak pihak dan bersama-sama menciptakan obat murah namun berkualitas, amin! 

Kalau obat tradisional versi lo apa? Coba ceritain di kolom komentar ya!