Buka Puasa Bersama Presiden Jokowi di Istana Negara

Singkat cerita, demi tampil sempurna dan baik adanya gue bahkan sampai bela-belain beli kemeja putih dan sepatu pantofel baru karena tertera di undangan bahwa dress code -nya adalah atasan putih dan bawahan hitam formal. Sebelumnya gue gak punya pantofel karena gue lebih suka pakai sepatu kets atau boots daripada pantofel bahkan untuk acara resmi lainnya gue selalu menggunakan sepatu kets, baru kali ini nih bela-belain beli pantofel demi ketemu presiden.

Satu jam sebelum berbuka puasa gue sudah berada di kawasan Istana Negara, sebelum masuk ke ruangan utama gue dan 49 orang undangan lainnya menyempatkan diri untuk mengambil foto-foto di lingkungan Istana, yah agak sedikit norak sih karena ini juga baru pertama kali gue masuk ke situ.

Acara ini dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-quran dan kemudian dilanjutkan dengan ceramah oleh Direktur Pasca Sarjana PTIQ Jakarta Prof DR H Muhammad Darwis Hude, kemudian dilanjutkan dengan buka puasa bersama dan sholat maghrib berjamaah di ruang utama Gedung Istana Negara. 

Setelah berbuka Pak Jokowi menyampaikan beberapa pesan kepada kami semua untuk selalu optimis dalam menghadapi kehidupan khususnya kita para anak-anak muda yang harus penuh semangat dan jangan pernah pesimis. Selain itu, beliau juga menyampaikan bahwa sebagai anak-anak muda yang punya pengaruh di media sosial ada baiknya kalau kami mengajak teman-teman semua untuk tidak menyebarkan berita bohong atau berita negatif yang dapat meresahkan banyak orang, berbagilah konten yang bermanfaat dan mempunyai nilai-nilai positif sehingga rasa optimis dapat tumbuh berkembang dalam semangat kita.

Mendengar pesan yang disampaikan oleh Pak Jokowi ada benarnya juga, gue jujur aja udah merasa cukup eneg melihat postingan di media sosial yang isinya menyebarkan kebencian, perkelahian politik, hujatan terhadap artis dan berita-berita bohong yang dengan mudah dipercayai oleh orang awam. Ingatan gue melayang ke masa tahun 2009 dulu ketika media sosial masih seru dengan hal-hal yang menyenangkan dan postingan yang memanjakan mata, ingin rasanya kembali ke masa-masa itu.

Postingan negatif di media sosial sempat menimbulkan rasa pesimis dalam diri gue hingga akhirnya gue mengurangi kegiatan gue bermain media sosial, namun pesan yang disampaikan beliau ini kemudian berhasil memicu gue untuk lebih rajin membuat konten positif sehingga rasa optimisme dalam diri berhasil meningkat mengalahkan rasa pesimis. Beliau juga mengingatkan bahwa kita semua punya potensi untuk membuat konten yang bermanfaat bagi orang lain sehingga di masa depan Indonesia bisa menjadi negara yang lebih baik lagi.

Sebelumnya gue belum pernah bertemu langsung dengan seorang Presiden, baru kali ini gue bertemu dengan Pak Jokowi yang orangnya ternyata ramah dan lembut sekali. Perawakannya juga santai dan jauh dari kesan mewah, namun hal inilah justru yang semakin membuat gue kagum kepada beliau.

Oiya, sebelum pulang kami semua juga sempat diberikan kuis berhadiah sepeda seperti yang sering kita lihat di Youtube, sayangnya gue gak berhasil mendapatkan sepeda hadiah dari Pak Jokowi namun gue berhasil membawa pulang pengalaman dan rasa kagum yang mendalam terhadap beliau.

Terima Kasih Pak Jokowi