Mengenal Ekowisata Hutan Mangrove Karangsong

Hi Fellas! Ceritanya beberapa waktu lalu gue kan jalan-jalan ke Indramayu, nah salah satu lokasi ekowisata yang asik banget menurut gue untuk dikunjungi adalah Hutan Mangrove di Pantai Karangsong ini. Melalui kegiatan tanggung jawab sosial (CSR) dan lingkungan untuk pembangunan berkelanjutan yang diadakan oleh PT Pertamina (Persero) melakukan aksi nyata menanam dan merehabilitasi mangrove di lokasi ini.



Hutan Mangrove Karangsong terletak di Desa Karangsong, Kecamatan Indramayu, Propinsi Jawa Barat dengan luas sekitar 50 ha. Kegiatan konservasi ini telah berjalan sejak tahun 2010 saat ditemukan adanya kerusakan pesisir pantai akibat abrasi. Sejak saat itu telah ditanam lebih dari 15.000 pohon mangrove dari berbagai jenis dan masih berkelanjutan hingga kini dengan melibatkan berbagai pihak termasuk masyarakat lokal melalui kelompok Tani Lestari.


Tak hanya sekedar kita dapat menikmati keindahan Hutan Mangrove namun kawasan ini juga punya banyak keanekaragaman hayati baik jenis burung, vegetasi maupun biota air. Diperkirakan ada sekitar 37 spesies burung yang hidup di sini, jangan heran makanya bila menjelang pagi atau sore kita dapat melihat gerombolan burung terbang di sekitar kawasan ini.

Salah satu hal yang gue sukai dari kawasan ini adalah setiap tanaman atau pohon yang tumbuh di kawasan ini diberikan keterangan nama sehingga pengunjung dapat lebih mudah mengenali jenis-jenis tumbuhan tersebut.





Kalau fellas suka bermain di pantai, kawasan Pantai Karangsong juga tak kalah menarik. Menikmati pemandangan laut dengan suara ombak rasanya sangat menenangkan hati, namun buat lo yang ingin menikmati pemandangan yang lebih menarik lagi bisa mencoba naik ke atas menara dari kayu berwarna biru yang disediakan. Dari atas lo bisa melihat keseluruhan wilayah Hutan Mangrove dan laut perbatasan Pantai Karangsong, saat indah namun tetap berhati-hati saat menaiki tangganya ya! :)

Kawasan Pantai Desa Karangsong dikenal sebagai Pusat Ekosistem Mangrove Karangsong yang menghadirkan berbagai kegiatan yang dapat dinikmati oleh wisatawan dan wisatawati. Berbagai kegiatan seperti workshop menanam Mangrove, kelas kuliner, wisata edukasi hingga pengunjung juga bisa mencicipi berbagai makanan dan minuman hasil olahan dari Mangrove.

EH? MANGROVE BISA DIMAKAN?

Kalau lo main-main ke kawasan ini, coba deh kunjungi Rumah Berdikari yang menjual berbagai produk olahan dari tanaman mangrove seperti kecap mangrove, dodol mangrove, sirup mangrove hingga keripik mangrove. Tak hanya terbuat dari mangrove namun di sini juga dijual sirup mangga yang enak banget, rekomendasi gue baik sirup mangrove dan sirup mangga sama enaknya!






Untuk mendukung pengembangan ekowisata ini, Pertamina melalui unit RU VI Balongan juga mengadakan pelatihan Tour Guide yang diikuti oleh peserta perwakilan dari Karang Taruna Bina Karya, Kelompok Jaka Kencana, Pantai Lestari dan Pantai Mutiara Hijau. Tak main-main materi yang diberikan pun diberikan dalam bentuk teori dan praktek dengan bekerja sama dengan HPI (Himpunan Pramuwisata Indonesia) Jawa Barat dengan menghadirkan pemateri dari Dinas Pariwisata, Badan Geologi Bandung, PMI Kabupaten Indramayu, ASITA Jabar, STP Bandung dan Pelaku seni budaya Indramayu yang artinya pengembangan ekowisata ini benar-benar digarap serius demi kepuasan pengunjung.




Sebagai pribadi yang mempunyai jiwa narsis yang tinggi, rasanya tak lengkap bila main-main ke Hutang Mangrove tapi adegan foto-foto demi memenuhi feed Instagram, HAHAHA! Pasalnya lokasi ekowisata ini sangat bagus untuk mendukung gue menghasilkan foto-foto yang paripurna nan sempurna. Beberapa spot foto yang bisa lo lakukan juga adalah di atas perahu, saat trekking di jembatan bambu, pinggir pantai dan jangan lupa sempatkanlah juga untuk belajar cara menanam mangrove juga ya! Oiya, untuk masuk ke kawasan cuma dikenakan biaya 15rb aja perorang dan sudah termasuk harga sewa perahu untuk berkeliling, murah kan!

Tips Wisata Mangrove Karangsong

- Ikuti prosedur yang ada seperti mengenakan pelampung

- Gunakan pelindung kepala seperti topi dan kacamata karena cuacanya panas banget

- Bawa uang cash

- Kunjungi Rumah Berdikari dan cobalah untuk mencicipi produk olahan dr mangrove

- Memakai sepatu atau sandal gunung sangat direkomendasikan, jangan sandal jepit atau hak tinggi

- Bawa powerbank agar aktivitas narsis bisa maksimal

- Bawa minuman dalam botol sendiri

- Jangan memetik tumbuhan atau mengganggu hewan

- Jangan membuat suara gaduh atau keributan

CONVERSATION

1 comments:

Back
to top