Negara kita ini emang gak ada habisnya punya potensi wisata yang mengagumkan, di setiap daerah pasti ada banyak pilihan destinasi wisata yang cukup lengkap sesuai dengan keinginan kita, baik itu wisata kuliner, alam, religi, edukasi, seni dan budaya dsb. Salah satu daerah yang ingin gue ceritakan kali ini adalah kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu yang terletak di Sukabumi, Jawa Barat.
Geopark sendiri memiliki definisi sebagai konsep manajemen kawasan berkelanjutan yang menyerasikan keragaman geologi, hayati dan budaya melalui prinsip konservasi dan perencanaan tata ruang yang sudah ada. Umumnya Geopark memiliki situs warisan geologi terkemuka dan memiliki batas geografi yang jelas serta sinergitas keragaman yang ada di dalamnya. Peran serta masyarakat lokal dan pendatang juga sangat penting untuk melindungi, mempelajari dan meningkatkan warisan alam tersebut.
Ada sekitar 74 desa di kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu dengan total luas sekitar 126.100 ha dan terbagi menjadi 3 geoarea yaitu: Geoarea Ciletuh, Geoarea Simpenan dan Geoarea Cisolok. Tiap Geoarea memiliki keragaman yang unik dan sangat menarik baik itu keragaman hayati, keragaman gologi maupun keragaman budaya.
Beberapa waktu lalu gue menyempatkan diri untuk mengunjungi kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu ini, sayangnya gue hanya punya waktu 2 hari untuk menjelajah di daerah ini. Menurut gue waktu 2 hari tak cukup untuk menjajaki keseluruhan daerah dan mengenal lebih dekat segala potensi wisata yang dimiliki Geopark Ciletuh Palabuhanratu, namun beberapa lokasi berikut ini bisa menjadi acuan lo yang mau main-main ke sana:
1. Qutub Hilal Planetarium Observatorium
Merupakan Pos Observasi Bulan (POB) di daerah Cibeas, Palabuhanratu yang diresmikan tahun 2012. Qutub Hilal merupakan salah satu obyek wisata religi dan wisata edukasi yang sangat menarik bagi keluarga, terutama buat lo yang sangat tertarik dengan astronomi dan keindahan benda-benda di angkasa lainnya. Tempat ini juga yang menjadi lokasi pencarian “si hilal” ketika menjelang Hari Raya Islam dan salah satu spot yang tepat untuk melihat matahari terbit.
2. Vihara Nam Hai Kwan Se Im Pu Sa
Lebih dikenal dengan Vihara Loji atau Kuil Dewi Kwan Im adalah kuil umat Buddha yang terletak sekitar 8km dari Kota Sukabumi di Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Palabuhanratu. Tempat ibadah ini terletak di atas bukit sehingga diperlukan tenaga kaki ekstra untuk menapaki anak tangga yang berjumlah ratusan, tapi begitu sesampainya di atas rasa capek akan terbayarkan dengan pemandangan yang sangat indah karena kuil ini tepat menghadap laut di teluk Palabuhanratu. Keistimewaan lainnya, di bagian atas kuil ada loji khusus Ibu Ratu Nyi Roro Kidul yang bisa kamu lihat ke dalam dengan bantuan akses pengurus kuil.
3. Pantai Cimaja
Ini adalah salah satu lokasi wisata yang menjadi Primadona di Palabuhanratu karena terkenal dengan ombaknya yang besar sehingga pada tahun 2017 ini menjadi lokasi kompetisi surfing internasional yang diadakan pertama kali tanggal 14-15 Oktober 2017 dihadiri oleh jagoan selancar ombak dari 15 negara termasuk Indonesia bertajuk Amazing Geopark Adventure Tourism (AGAT 2017).
4. Situs Tugu Gede
Terletak di Kecamatan Cikakak, Sukabumi ini merupakan batu tugu yang menjulang tinggi peninggalan zaman prasejarah. Situs ini juga dikenal dengan sebutan Situs Cengkuk karena berada di Kampung Cengkuk yang sangat asri. Tak hanya tugu yang ada di lokasi ini namun kita juga bisa melihat tembikar, bak mandi dari batu, singgana batu dan peninggalan-peninggalan menarik lainnya.
5. Kampung Adat Kasepuhan Sinar Resmi
Kalo lo tertarik mengenal lebih dekat tentang seni dan kebudayaan maka kampong adat yang terletak di Cisolok ini bisa menjadi pilihan yang tepat. Masyarakat adat di desa Sinar Resmi memiliki filosofi hidup yang telah menyatu turun-temurun dari generasi ke generasi. Gaya hidup yang sangat berbeda dengan masyarakat di kota menjadi daya tarik tersendiri, umumnya masyarakat di sini memiliki sumber pangan dan mengolahnya dengan cara mereka sendiri.
6. Mata Air Panas Cisolok
Ini adalah salah satu lokasi favorit gue di kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu, pemandian air panas tak akan pernah salah untuk menjadi destinasi wisata yang menyegarkan dan untuk bersantai-santai apalagi di sini mata airnya langsung menyembur keluar dari bebatuan yang ada di pinggir sungai sehingga terasa begitu alami dan menyatu dengan alam.
Dengan waktu yang terbatas di kawasan Geopark Ciletuh Pangandaran gue bisa mengunjungi 6 lokasi wisata menarik di atas, padahal kalau melihat dari situs resminya www.ciletuhpalabuhanratugeopark.org ada lebih dari 50 obyek wisata yang bisa kita kunjungi. Luar biasa banyak banget kan!
Kamu nginep dimana mas? Dari penginapan berjauhan gak itu tempatnya?
ReplyDelete